Arsip untuk 29 Oktober 2013

CETANA ACETANA (DUA AZAZ KOSMIK)

Posted: 29 Oktober 2013 in Filsafat

belalang

Oleh : Ida Bagus Wika Krishna

Didalam teks-teks lontar bernuansa Siwaistis, seperti Wrhaspati Tattwa dan Tattwa Jnana kita menemukan dua istilah nusantara yang “ADA” tanpa sebab ada lainnya, yaitu Cetana dan Acetana yang sifatnya saling bertentangan. Cetana merupakan asas roh sedangkan Acetana merupakan asas materi. (lebih…)

541699_299839030160381_1259804143_n

Oleh : Ida Bagus Wika Krishna

Hyang Buddha Tanpahi lawan Siwa raja dewa…Bhineka tunggal ika tan hana Dharma mangrwa (Hyang Buddha tidaklah berbeda dengan Bhattara Siwa…Berbeda namun satu, tidak ada Dharma mendua). Penggalan pupuh dalam kekawin sutasoma gubahan Mpu tantular ini merupakan puncak pemikiran seorang kawi wiku yang hidup pada masa kejayaan Majapahit. (lebih…)

Pemujaan

Oleh : Ida Bagus Wika Krishna

Tri Parartha dalam lontar Kamahayanikan 64 disebutkan : Tri Parartha ngaranya asih, punya bhakti, artinya Tri Parartha terdiri dari tiga hal, yaitu 1). Asih, Punya, dan Bakti. Asih berarti kita sebagai manusia yang didudukkan sebagai mahluk yang utama dengan berbekal wiweka hendaknya selalu mencintai dan menjaga semua ciptaan Ida Hyang Widhi Wasa. (lebih…)

IMG_1276

Oleh: Ida Bagus Wika Krishna

Jagadhita merupakan tujuan hidup umat Hindu, sebuah kondisi hidup yang diwarnai dengan kedamaian, ketenangan, ketentraman, dan keharmonisan baik dalam diri setiap individu maupun dalam hidup bersama dalam kehidupan. Kondisi ini merupakan idaman bagi setiap insan manusia, karena jauh dilubuk hati setiap manusia selalu menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. (lebih…)